Komposisi Cairan Buah Anggur

 Buah anggur yang sudah masak mempunyai komposisi kadar air dan kadar gula tertentu untuk menentukan apakah buah anggur sudah matang, berikut ini penjelasan kadar air dan gula buah anggur.

Komposisi Cairan Buah Anggur

Terdapat kurang lebih 2 kadar yaitu kadar air dan gula yang dapat menentukan buah anggur sudah matang atau belum, berikut ini penjelasannya :

Kadar air anggur, kadar gula anggur, gula anggur, anggur, buah anggur, buah, pembuatan wine, wine, gula pada pembuatan wine, kandungan air buh anggur, kandungan gula buah anggur, 

Kadar Air Buah Anggur

Kandungan air pada buah anggur yang telah matang dapat mencapai 70 hingga 80 persen. Kandungan air yang tinggi memberikan kesegaran dan kelembutan pada buah tersebut saat dikonsumsi. Namun, hal ini juga membuat buah anggur rentan membusuk dan basi jika tidak disimpan dengan baik. Oleh karena itu, perlu menjaga suhu penyimpanan yang sesuai dan memeriksa kondisi buah secara berkala untuk mencegah kerusakan dan menjaga kesegarannya. Selain itu, buah anggur juga mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin C, antioksidan, dan serat yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi secara teratur.

Kadar Gula Buah Anggur

Sumber alkohol pada buah berasal dari gula, yang juga berperan penting dalam memberikan rasa pada anggur. Dua jenis gula utama yang terdapat pada buah adalah dektrosa dan levulosa. Pada kondisi normal, perbandingan antara keduanya pada buah yang matang adalah 1 banding 1. Namun, menurut penelitian Amerine dan Thoukis pada tahun 1958 yang dikutip dalam Amerine et al (1972), perbandingan levulosa dan dektrosa pada buah adalah 0,71 banding 1,45.

Perbandingan Gula Pada Pembuatan Wine

Dalam pembuatan wine, perbandingan gula sangatlah penting. Levulosa memiliki rasa manis dua kali lebih kuat dibandingkan dektrosa, sehingga untuk pembuatan sweet table wine, kandungan levulosa yang tinggi sangat diharapkan. Meskipun anggur jenis V. vinifera hanya mengandung sedikit sukrosa, sekitar 10 persen sukrosa dapat ditemukan pada jenis anggur non V. vinifera. Sukrosa ini akan terhidrolisis selama fermentasi, dan pada dry wine, sedikit atau bahkan tidak ada sukrosa yang tersisa setelah proses fermentasi. Kadar pektin pada buah yang matang berkisar antara 0,02 hingga 0,6 persen (lihat Tabel 2). Zat ini termasuk dalam zat pengendap alkohol dan terdiri dari gum dan araban.