Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teknologi Beton : Pengertian Sifat Perawatan Material Pembentuk Beton

Teknologi Beton Pengertian Sifat Perawatan Material Pembentuk Beton

 Beton adalah campuran antara semen portland atau semen hidrolis lain, agregat halus, agregat kasar, dan air, dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya dalam perbandingan tertentu. Setelah dicampur, campuran tersebut dapat dituang ke dalam cetakan dan dibiarkan mengeras seperti batu. Pengerasan terjadi karena adanya reaksi kimia antara air dan semen selama waktu yang lama, sehingga beton selalu bertambah keras seiring bertambahnya usia.

Teknologi Beton : Pengertian Sifat Perawatan Material Pembentuk Beton

Teknologi Beton Pengertian Sifat Perawatan Material Pembentuk Beton

Beton yang telah mengeras dapat dianggap sebagai batu tiruan yang memiliki rongga-rongga antara butiran yang besar seperti agregat kasar, kerikil, atau batu pecah yang diisi oleh butiran yang lebih kecil seperti agregat halus atau pasir. Pori-pori antara agregat halus diisi oleh pasta semen yang terbentuk dari campuran air dan semen. Selain mengisi pori-pori, pasta semen juga berfungsi sebagai perekat dalam proses pengerasan, sehingga butiran-butiran agregat dapat saling terikat erat dan membentuk massa yang padat dan kokoh.

Pengertian beton, sifat beton, material pembentuk beton, teknologi beton, sifat beton, perawatan beton, beton adalah, pemeliharaan beton, keawetan beton, kekuatan beton, tujuan perawatan beton.

Beton : keawetan dan kekuatan serta sifat beton

Beton keawetan dan kekuatan serta sifat beton


Sifat-sifat kekuatan, keawetan, dan lainnya dari beton bergantung pada sifat bahan dasarnya, perbandingan nilai antar bahan, pengadukan, pengerjaan saat pengecoran, pemadatan, dan perawatan selama proses pengerasan. Untuk mendapatkan kualitas beton yang diinginkan untuk penggunaan yang khusus, perlu dipilih bahan pembentuk beton yang tepat dan dicampur dengan proporsi yang sesuai dengan standar yang berlaku. Oleh karena itu, untuk mencapai kekuatan beton tertentu, dibutuhkan ketepatan dalam memilih kualitas bahan pembentuk beton serta komposisi masing-masing bahan.

Perawatan Beton 

Perawatan Beton

Pemeliharaan beton melibatkan upaya menjaga agar permukaan beton yang baru dicor tetap lembab dari saat adukan beton dipadatkan hingga mencapai tingkat kekerasan yang memadai. Pemeliharaan beton sangat penting untuk memastikan bahwa proses hidrasi semen berjalan dengan baik sehingga mutu beton yang diharapkan dapat tercapai. Pemeliharaan yang dimaksudkan di sini adalah pemeliharaan setelah pencetakan, dan yang perlu dilakukan adalah menghindari gerakan apa pun terhadap beton yang telah dicetak yang dapat mengganggu proses pengerasan selama 24 jam.

Ketika beton sedang mengeras, reaksi kimia antara semen dan air (proses hidrasi) akan menghasilkan panas. Apabila suhu lingkungan sangat tinggi, maka akan terjadi penguapan air dari campuran beton. Jika terlalu banyak air yang menguap dari campuran beton, maka proses pengerasan beton tidak akan sempurna dan mutu beton yang dihasilkan tidak akan sesuai dengan rencana semula.

Dengan melakukan perawatan yang tepat, kualitas beton dapat ditingkatkan. Salah satu metode perawatan yang umum digunakan adalah dengan terus-menerus membasahi permukaan beton dan merendam atau menggenangi beton dengan air. Metode ini efektif dalam menurunkan suhu dan mengurangi penguapan air yang diakibatkan oleh proses hidrasi semen.

perawatan beton bertujuan untuk : 

a. Tujuan utama adalah untuk melindungi beton yang baru dicor dari gerakan atau tekanan yang dapat mengganggu proses pengerasan beton.

b. Salah satu tujuan penting adalah memastikan adanya pasokan air yang cukup selama proses hidrasi semen.

c. Tujuan lain adalah untuk melindungi beton dari peningkatan suhu yang dapat terjadi akibat reaksi hidrasi selama proses pengerasan.

d. Melindungi beton dari pengeringan yang terlalu cepat merupakan tujuan penting lainnya, mengingat dapat menyebabkan retak atau kerusakan pada permukaan beton dan mengurangi kekuatannya.

Posting Komentar untuk "Teknologi Beton : Pengertian Sifat Perawatan Material Pembentuk Beton"