Wine Minuman Beralkohol : Sejarah Jenis-Jenis Pengertian Wine

 Wine adalah minuman beralkohol berasal dari fermentasi buah anggur, bahan utama dalam pembuatan wine adalah buah anggur.

Enologi adalah ilmu yang mempelajari wine dan proses pembuatannya. Kata "enologi" berasal dari kata Yunani "oinos", yang berarti wine.

Wine Minuman Beralkohol : Sejarah Jenis-Jenis Pengertian Harga Wine

Tak hanya buah anggur, beberapa jenis buah lain juga dapat dijadikan bahan pembuatan minuman wine dengan aroma dan rasa yang sesuai dengan buah yang digunakan. Ini dapat menjadi alternatif yang sangat baik bagi daerah-daerah yang bukan penghasil buah anggur jenis Vitis, dengan memanfaatkan buah-buahan lain yang tumbuh di daerah tersebut sebagai bahan baku untuk pembuatan wine.

harga wine, wine adalah, white wine, minuman wine, i drink wine, warna wine, wine, minuman wine, lambrusco rosso, harga wine, wine harga, wine carlo rossi, isola wine.

Penjelasan / Pengertian Wine

Definisi wine bervariasi tergantung pada negara yang memberikan definisinya. Sebagai contoh, di Cina, wine merujuk pada minuman beralkohol dan beer dianggap sebagai wine, serta dianggap juga sebagai appetizer wine. Secara umum, wine dapat diartikan sebagai minuman hasil fermentasi cairan buah dengan bantuan mikroba khamir.

Sejarah Wine

Sejarah wine bermula Pada tahun 3500 sebelum masehi, wine telah diproduksi di Mesir dan Siria. Kemudian, pada tahun 600 sebelum masehi, pedagang bangsa Yunani membawa buah anggur tersebut dan menyebarluaskannya serta membudidayakannya di Marseille. Pada abad ke-15, wine telah tersebar di seluruh Eropa.

Jenis-Jenis Wine

Jenis-jenis wine dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu wine alami (natural wine) dan appertizer wine. Wine alami adalah jenis wine yang dihasilkan dari proses fermentasi yang tidak sempurna. Hal ini terjadi ketika gula yang terdapat pada buah anggur telah digunakan oleh mikroba khamir dan fermentasi terhenti. Namun, pembusukan oleh bakteri asam asetat dapat dicegah selama tidak ada oksigen yang masuk ke dalam anggur. Karena gula pada cairan buah anggur terbatas, kadar alkohol pada wine alami biasanya sekitar 12 persen. Selain itu, wine juga dapat diklasifikasikan berdasarkan warna dan tingkat keasaman yang tersisa pada wine tersebut.

Berikut adalah salah satu sistem klasifikasi wine :

1. Appertizer Wine

Wine jenis ini memiliki kandungan alkohol 15 hingga 21 persen. Anggur ini dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Kandungan alkoholnya cukup tinggi. Alkohol ditambahkan ke dalamnya untuk meningkatkan kadar alkohol dan mencegah kerusakan akibat khamir liar atau mikroba lainnya. Wine sherries memiliki rasa manis yang memberikan cita rasa khas. Contohnya Appertizer Wine adalah : Sauvignon Blanc, Pinot Grigio / Pinot Gris, Riesling, Chardonnay yang ringan.

2. Natural Wine (Wine Alami)

Kandungan alkohol pada wine berkisar antara 9 hingga 14 persen dan sifat serta kualitas wine dalam penyimpanannya tergantung pada kemampuan khamir untuk melakukan fermentasi serta ketersediaan udara yang masuk.

Umumnya, wine alami, wine still, maupun sparkling diminum segera setelah dibuka. Jika ada sisa minuman dalam waktu satu jam, aroma dan kelezatannya dapat berkurang serta terjadi perubahan lain. Namun, beberapa jenis wine lainnya dapat disimpan dengan baik jika ditutup rapat. Wine dengan kadar alkohol rendah dapat rusak akibat mikroba.

Salah satu contoh Wine alami adalah : Chateau le Puy Emilien, Saint-Emilion, Paolo Bea Arboreus Umbria Bianco.

Harga Wine

Kisaran harga wine jenis Appetizer dan Natural wine dapat sangat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti :

Negara asalnya, seperti wine dari Prancis, Italia, atau Spanyol yang mungkin lebih mahal daripada wine dari negara lain.

Mereknya, di mana merek-merek terkenal cenderung lebih mahal daripada merek yang kurang terkenal.

Kualitasnya, di mana wine yang lebih berkualitas biasanya lebih mahal daripada wine yang kurang berkualitas.

Harga wine jenis Appetizer seperti Vermouth dapat bervariasi antara $10 hingga $50 atau bahkan lebih, tergantung pada merek dan kualitasnya. Sementara itu, harga Natural wine juga dapat sangat beragam, dengan kisaran harga umumnya mulai dari sekitar $20 hingga mencapai ratusan dolar, tergantung pada merek, negara asal, dan kualitasnya.